Tel Aviv, MISTAR.ID

Militer Israel mengatakan telah mencegat rudal di atas Israel yang telah diluncurkan dari Yaman, Senin (24/3/2025).

Peluncuran dua rudal balistik ke Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, diakui juru bicara militer kelompok Houthi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Houthi adalah bagian dari apa yang dijuluki “Poros Perlawanan” tidak terpengaruh oleh gelombang serangan AS sejak 15 Maret. Demikian dikutip dari media Reuters, Selasa (25/3/2025).

Amerika Serikat, Presiden Donald Trump juga mengancam akan menghukum Iran atas dukungannya yang dirasakan untuk militan Houthi Yaman.

Sebelumnya, sirene peringatan terdengar di beberapa wilayah Israel, termasuk Yerusalem dan Tel Aviv.

Houthi telah bersumpah untuk meningkatkan serangan, termasuk yang menargetkan Israel, sebagai tanggapan atas kampanye AS.

Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan kelompok itu juga menargetkan “kapal induk AS Truman, menggunakan rudal balistik dan jelajah dan drone.”

Houthi telah melakukan lebih dari 100 serangan terhadap pengiriman sejak perang Israel dengan Hamas dimulai pada akhir 2023, mengatakan mereka bertindak dalam solidaritas dengan Palestina Gaza.

Serangan itu telah mengganggu perdagangan global dan mendorong militer AS untuk meluncurkan kampanye mahal untuk mencegat rudal.

Houthi adalah bagian dari apa yang dijuluki “Poros Perlawanan” – aliansi milisi regional anti-Israel dan anti-Barat termasuk Hamas, Hizbullah Lebanon dan kelompok-kelompok bersenjata di Irak, semuanya didukung oleh Iran. (*/hm27)