Beledweyne, MISTAR.ID
Milisi Al Shabaab menahan Helikopter PBB yang ditumpangi dua pria Somalia dan sejumlah warga asing saat melakukan pendaratan darurat di daerah yang dikuasai kelompok terafiliasi dengan Al Qaeda di Somalia.
Informasinya, pesawat tersebut mengalami kerusakan tidak lama setelah lepas landas dari kota Beledweyne di Somalia tengah, kata Mayor Hassan Ali kepada Reuters, sebelum mendarat di dekat desa Hindhere, yang berbatasan dengan wilayah Galguduud, dikutip pada Jumat (12/1/24).
“Dua pria Somalia dan beberapa orang asing berada di dalamnya. Helikopter itu juga membawa pasokan medis dan seharusnya mengangkut tentara yang terluka dari wilayah Galguduud,” katanya yang dikutip Jumat (12/1/24).
Baca juga : Serangan Udara Militer Myanmar Dikhawatirkan Menewaskan Lebih dari 100 Orang
Misi bantuan PBB di Somalia (UNSOM) lalu mengonfirmasi telah terjadi insiden yang melibatkan helikopter yang dikontrak PBB sedang melakukan evaluasi medis udara.
Dikatakannya, pihaknya sedang mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi dan upaya tanggapan sedang dilakukan. Seorang pekerja PBB yang enggan disebutkan namanya menyebutkan sebelumnya awak pesawat tersebut termasuk lima orang asing.
Dua sumber PBB yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat tersebut membawa sembilan penumpang.
Baca juga : Helikopter Tembaki Pesta Pernikahan Di Mali, 20 Tewas
Al Shabaab melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah Somalia sejak tahun 2006 dalam upaya untuk membentuk pemerintahan sendiri berdasarkan interpretasi ketat terhadap hukum Syariah Islam.
Meskipun pemerintah telah berhasil mengusir militan dari beberapa wilayah sejak pertengahan tahun 2010-an, al Shabaab menguasai sebagian besar wilayah di Somalia selatan dan tengah dan terus menargetkan warga sipil dan melancarkan serangan terhadap lembaga militer. (tempo/hm18)
