10.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Menhan Rusia Kunjungi Korut, Kim Jong Un Pamerkan Drone Paling Mutakhir

Pyongyang, MISTAR.ID

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan memamerkan senjata mutakhir dari drone hingga rudal balistik antarbenua (ICBM).

Seorang pejabat Korea Utara mengumumkan bahwa Kim memamerkan senjata tersebut pada Kamis (27/7/23) di Pameran Senjata dan Peralatan 2023 di Pyongyang.

Dalam foto yang dirilis oleh kantor berita KCNA, Kim dan Shoigu melewati ICBM Hwasong-17 dan Hwasong-18.

Beberapa drone yang disebut sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) yang belum pernah dilihat publik sebelumnya juga dapat dilihat di beberapa gambar.

Baca juga: Korut Tembakkan Sejumlah Rudal Jelajah ke Laut Kuning

Menurut KCNA, Kim menginformasikan pada Shoigu tentang “senjata dan peralatan sedang dikembangkan dan diproduksi sebagai bagian dari rencana pertahanan nasional Korut.” Kim juga berulang kali menyatakan keyakinannya pada pencapaian besar tentara dan rakyat Rusia.

Shoigu mengunjungi Korea Utara hari ini untuk merayakan peringatan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea.

Peringatan tersebut juga akan dihadiri oleh delegasi tingkat tinggi Tiongkok yang dipimpin oleh Li Hongzhong, anggota Politbiro Partai Komunis Tiongkok.

Kunjungan Shoigu mengkhawatirkan, bagaimanapun, karena itu terjadi setelah Korea Utara dituduh memasok Rusia dengan senjata untuk menyerang Ukraina.

Baca juga: Kapal Induk AS Tiba di Korsel, Korut Ultimatum Gunakan Senjata Nuklir

Sebagai sekutu dekat, Korea Utara sebenarnya adalah salah satu dari sedikit negara yang masih menjalin hubungan dekat dengan Rusia. Setelah Beruang Merah menginvasi Ukraina.

Kunjungan tersebut juga menimbulkan kehebohan karena Menteri Pertahanan Rusia jarang mengunjungi Pyongyang setelah runtuhnya Uni Soviet.

“Rusia mungkin membutuhkan potensi industri militer Korea Utara di bidang senjata konvensional. Sementara Korea Utara mungkin tertarik untuk mentransfer teknologi rudal dari Rusia,” kata Vladimir Tikhonov, profesor Studi Korea di Universitas Oslo.

Tetapi profesor Universitas Ewha lainnya, Park Won Gon, percaya Korea Utara kemungkinan akan “sangat berhati-hati.” dalam memasok senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.

Baca juga: AS Kehilangan Kabar 1 Prajuritnya yang Melarikan Diri ke Korut

“Jika dikonfirmasi secara terbuka, negara-negara Eropa akan menunjukkan permusuhan. Dengan demikian, Korea Utara akan berhati-hati, tetapi masih ada kemungkinan Rusia secara diam-diam meminta bantuan,” katanya kepada AFP. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles