12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Lawatan Ketua DPR AS ke Taiwan Bikin China Gerah, Janji Bakal Balas Pakai Aksi Militer

Beijing, MISTAR.ID

China marah besar menanggapi tindakan Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, yang ngotot mengunjungi Taiwan pada Selasa (2/8/22).

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian, mengatakan negaranya siap meluncurkan “aksi militer yang ditergetkan” sebagai respons atas kunjungan Pelosi tersebut.

“Tentara Pembebasan Rakyat China dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan ini (kunjungan Pelosi), dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata Wu.

Baca juga:Ini Tiga Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping

Seperti dikutip dari AFP Wu melalui pernyataannya dengan tegas mengatakan akan menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya separatis ‘kemerdekaan Taiwan.

Kementerian Luar Negeri China juga mengutuk keras lawatan Pelosi tersebut yang dinilai “amat sangat berbahaya.”

“AS terus-menerus mendistorsi, mengaburkan, dan melanggar prinsip Satu China. Gerakan ini, sepert bermain api, sangat berbahaya. Mereka yang bermain api akan binasa karenanya,” bunyi pernyataan Kemlu China menanggapi kunjungan Pelosi.

Pelosi dan delegasi ngotot mengunjungi Taiwan dan tiba di Taipei pada Selasa malam menggunakan pesawat militer.

Padahal, China terus melayangkan penentangan hingga ancaman agar Pelosi membatalkan lawatannya ke Taipei yang dinilai dapat memberikan isyarat keliru kepada Taiwan yang ngotot ingin merdeka.

Pelosi dijadwalkan bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dan timpalannya, Ketua DPR Taiwan, You Si-kun, pada Rabu (3/8/22) pagi ini.

Salah satu anggota legislatif Taiwan dari Partai Kuomintang (KMT), William Tseng, mengatakan Pelosi dijadwalkan bertemu You Si-kun sekitar pukul 08.50 waktu lokal setelah bertemu Tsai, dikutip Taiwan News.

Baca juga:AS Kerahkan 4 Kapal Perang Dekat Taiwan Kawal Kedatangan Pelosi ke Taipei

Di sisi lain, Kantor Kepresidenan Taiwan dan Kementerian Luar Negeri Taiwan menolak mengonfirmasi kunjungan Pelosi, sambil meningkatkan kesiapan militer dan petugas polisi keamanan di ibu kota menghadapi potensi reaksi China.

Kehadiran Pelosi menandai dukungan yang signifikan untuk Taiwan dari AS. Sebab, kunjungan Pelosi menandai lawatan Ketua DPR AS pertama sejak 25 tahun terakhir. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles