Paris, MISTAR.ID
Ribuan warga turun ke jalan di Paris pada Kamis (19/10/23). Mereka melakukan unjuk rasa (unras) untuk mendukung Palestina.
Unras terjadi setelah otoritas setempat mencabut larangan protes yang berlaku segera setelah pecahnya perang Hamas-Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
Penangguhan larangan tersebut disetujui oleh keputusan pengadilan Paris yang mengeluarkan keputusan ini Kamis. Ribuan orang langsung turun ke jalan untuk menyatakan solidaritas terhadap Palestina yang terus diserang Israel.
Baca juga :Â Sampaikan Rasa Simpati ke Warga Palestina, Tiga Pemain Sepakbola Dihukum
Protes di pusat kota Paris awalnya berlangsung damai. Namun, bentrokan kemudian terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi.
Seorang jurnalis AFP melaporkan bahwa polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan protes.
Pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerlad Darmanin meminta semua badan keamanan regional untuk melarang semua demonstrasi pro-Palestina.
Baca juga :Â Presiden Jokowi dan Xi Jinping Tegaskan Deeskalasi Konflik Palestina-Israel
Dia mengatakan protes itu menunjukkan sentimen anti-Semit. Namun, pengadilan Paris mengambil pandangan berbeda dari Darmanin.
Mereka menekankan bahwa larangan protes melanggar hak untuk melakukan protes di Prancis. Perancis adalah negara dengan populasi Yahudi dan Muslim terbesar di Eropa. (kumparan/hm18)
