16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Langgar Lalu Lintas, Polisi Tembak Mati Remaja

Paris, MISTAR.ID

Polisi Prancis menembak mati seorang remaja berusia 17 tahun karena melanggar aturan lalu lintas dan menolak untuk berhenti saat dihadang oleh polisi. Kejadian tersebut terjadi di pinggiran Kota Paris, Nanterre, pada Selasa (27/6/23) pagi.

Video yang beredar di media sosial dan telah dikonfirmasi keasliannya oleh AFP, memperlihatkan dua petugas polisi berusaha menghentikan kendaraan remaja tersebut. Salah satu petugas terlihat menodongkan senjatanya melalui jendela pengemudi dan menembaknya dari jarak dekat.

Setelah itu, mobil korban terus melaju beberapa puluh meter sebelum menabrak. Tim layanan darurat berusaha menyelamatkan remaja tersebut di tempat kejadian. Namun, sayangnya dia meninggal.

Petugas yang melakukan penembakan terhadap pengemudi telah ditahan dengan tuduhan pembunuhan. Menteri Dalam Negeri, Gerald Darmanin, memberitahu parlemen bahwa kedua petugas polisi tersebut sedang menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Serbia Protes Penembakan Massal Tewaskan 17 Orang  

Kepala polisi Paris, Laurent Nunez, dalam wawancara dengan televisi BFM mengakui tindakan polisi tersebut menimbulkan banyak pertanyaan.

“Banyak yang bertanya masalah ini. Ada kemungkinan petugas merasa terancam. Namun, masih diselidiki,” kata Laurent Nunez, Rabu (28/6/23).

Sementara itu, Wali Kota Nanterre, Patrick Jarry, mengaku terkejut dengan video tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada orangtua korban.

“Penyelidikan akan mengungkapkan keadaan yang sebenarnya,” katanya.

Baca juga: Sedikitnya 10 Orang Tewas Akibat Penembakan Acak di Serbia

Banyak yang menduga kejadian ini terjadi setelah kerusuhan di Nanterre. Dimana para demonstran membakar api, merusak mobil, dan menghancurkan halte bus. Ini meningkatkan ketegangan antara polisi dan penduduk setempat. Sembilan orang ditangkap dalam konfrontasi tersebut. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles