Roma, MISTAR.ID

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus menunjukkan perbaikan signifikan setelah sebulan dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma. Paus, yang berusia 88 tahun, kini tidak lagi dinyatakan kritis dan telah melewati masa "malam tenang".

Otoritas Vatikan mengonfirmasikan Paus masih menerima bantuan pernapasn melalui kanula hidung pada siang hari dan masker oksigen pada malam hari, tetapi kondisinya mulai stabil.

Pada Kamis (13/3/2025), Paus menjalani fisioterapi sebagai bagian dari proses pemulihan dan bahkan sempat mencicipi kue dalam perayaan 12 tahun masa kepausannya, disertai doa dan latihan pernapasan.

Meskipun demikian, perbincangan seputar kapan Paus akan kembali memimpin umat Katolik terus berlanjut.

"Butuh waktu bagi tubuh seorang berusia 88 tahun yang terkena pneumonia ganda untuk pulih, juga dalam hal energi dan kekuatan," demikian pernyataan Vatikan, dikutip AFP, Jumat (14/3/2025).

Hasil rontgen dada terbaru menunjukkan adanya perbaikan radiologis yang konsisten dengan tren perbaikan kondisi yang telah terlihat sejak beberapa hari terakhir.

Paus pertama kali dirawat sejak 14 Februari lalu setelah didiagnosis mengalami pneumonia ganda di kedua paru-parunya, suatu kondisi yang sempat membuatnya kritis.

Selama masa perawatan, Paus telah membatasi aktivitas keagamaan dan menunjuk beberapa orang untuk mengisi jabatan di Vatikan.

Kini, dengan kondisi yang mulai membaik, pekan ini Paus dapat menjalani beberapa kegiatan ringan di tengah perawatannya.

Kondisi perbaikan ini membawa harapan baru bagi umat Katolik, meski masih terdapat kekhawatiran terkait kemampuan Paus untuk kembali memimpin hampir 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia. (cnn/hm17)