New York, MISTAR.ID
Koalisi berisi 10 negara dibuat Amerika Serikat (AS) bertujuan melawan serbuan rudal dan drone milisi Houthi Yaman di Laut Merah.
Negara yang tergabung dalam ‘inisiatif keamanan multinasional’ itu terdiri dari AS, Inggris, Belanda, Bahrain, Norwegia, Kanada, Prancis, Italia, Seychelles dan Spanyol.
Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Lloyd Austin dilansir dari AFP, pada Selasa (19/12/23) menuturkan, negara-negara yang berusaha menjunjung prinsip dasar kebebasan navigasi harus bersatu untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan.
Baca juga:Serangan Israel Selama Akhir Pekan Dipicu Milisi Houthi Yaman
“Koalisi ini dibuat setelah milisi Houthi yang didukung Iran menaikkan serbuan terhadap kapal tanker, kapal kargo dan kapal lainnya di Laut Merah,” sebut Austin.
Disampaikan, koalisi keamanan ini dibikin dengan maksud memastikan kebebasan navigasi untuk seluruh negara, memperkuat keamanan dan kemakmuran di kawasan.
Sebelumnya milisi Houthi sudah menyerbu 2 kapal yang diklaim berhubungan dengan Israel di Laut Merah, sebagai bentuk solidaritas bagi kondisi di Gaza.
Awal minggu ini, kapal Swan Atlantic kepunyaan Norwegia dan kapal lain yang diidentifikasi oleh Houthi menjadi MSC Clara sebagai sasaran peristiwa maritim di perairan Laut Merah. (cnn/hm16)
