Washington, MISTAR.ID
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk mengunjungi Ukraina setelah presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperluas undangan, CNN melaporkan pada hari Rabu (8/3/23).
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Zelenskyy meminta McCarthy, seorang Republikan, untuk melihat situasi di Ukraina secara langsung.
“Tuan McCarthy, dia harus datang ke sini untuk melihat cara kerja kami, apa yang terjadi di sini. Lalu setelah itu, buat asumsi Anda,” kata Zelenskyy dalam wawancara CNN.
Baca Juga:Â Mantan PM Malaysia Muhyiddin Kemungkinan Diadili 10 Maret
Amerika Serikat telah memperpanjang hampir US $ 32 miliar dalam bantuan ke Ukraina sejak pasukan Rusia menyerbu pada 24 Februari 2022, tetapi beberapa Partai Republik sayap kanan telah menolak untuk mengirim lebih banyak.
Ditanya tentang undangan Zelenskyy, McCarthy mengatakan kepada CNN bahwa dia tidak perlu melakukan perjalanan ke negara itu dan akan mendapatkan informasi dengan cara lain.
“Saya akan terus mendapatkan briefing saya dan orang lain, tetapi saya tidak harus pergi ke Ukraina atau Kyiv untuk melihatnya,” katanya kepada jaringan televisi.
Baca Juga:Â Negara Eropa Disebut Bakal Terseret ke Perang Ukraina-Rusia
Posisi McCarthy adalah bahwa ia mendukung Ukraina tetapi House Republicans, yang mengambil kendali ruang pada bulan Januari, tidak akan memberikan “kebebasan” dalam bantuan AS kepada Kyiv.
Undangan itu datang ketika Amerika Serikat bergulat dengan defisit anggaran dan prospek kemungkinan mencapai batas utangnya dalam beberapa bulan mendatang. Presiden AS Demokrat Joe Biden akan mengungkap proposal anggarannya pada hari Kamis(9/3/23).
Biden melakukan kunjungan kejutan ke KYIV bulan lalu untuk menunjukkan solidaritas AS dengan Ukraina dalam satu tahun setelah konflik dimulai seperti halnya pejabat tinggi AS dan beberapa anggota Kongres.(channelnewsasia/hm02)
