Seoul, MISTAR.ID
Sebanyak 47 penumpang dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, pada Minggu pagi (29/12/24). Insiden tragis ini melibatkan pesawat dengan nomor penerbangan 7C2216 yang membawa 175 penumpang dan enam kru dalam penerbangan dari Bangkok, Thailand.
Menurut laporan awal dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional, pesawat gagal mendarat dengan sempurna dan keluar dari landasan pacu sebelum akhirnya menabrak pagar pembatas bandara.
Investigasi awal menunjukkan kemungkinan kecelakaan ini disebabkan oleh bird strike, yaitu tabrakan pesawat dengan burung yang merusak roda pendaratan. Kerusakan tersebut menyebabkan pesawat kehilangan kendali saat menyentuh landasan pacu.
Baca juga:Â Indonesia Kirimkan 15 Tenaga Medis ke Vanuatu
Setelah tabrakan dengan pagar bandara, gumpalan asap besar terlihat membumbung ke udara, memicu kekhawatiran publik. Foto-foto dari lokasi kejadian pun mulai beredar luas di media sosial, menunjukkan kerusakan parah pada badan pesawat dan upaya penyelamatan oleh tim darurat.
Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengatasi situasi. Sementara itu, puluhan penumpang yang selamat mengalami luka-luka, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Pihak Jeju Air menyatakan duka mendalam atas tragedi ini dan berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk memastikan dukungan penuh kepada keluarga korban,” kata juru bicara maskapai. (cnn/hm25)
