21.3 C
New York
Thursday, May 2, 2024

KBRI Moskow Pinta WNI Mengurangi Perjalanan Saat Pemberontakan Wagner

Jakarta, MISTAR.ID

Pada hari Sabtu, 24 Juni, Kedutaan Besar Indonesia di Moskow mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Rusia untuk mengurangi perjalanan ke luar kota sebagai akibat dari keadaan keamanan yang memburuk karena pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner.

Setelah kelompok Wagner dianggap berkhianat dan mencegah pemberontakan bersenjata, pemerintah Rusia memberlakukan kebijakan kontra-terorisme.

KBRI mengeluarkan pernyataan di media sosial pada Minggu dini hari yang mengimbau WNI untuk tetap tenang dan menghindari perjalanan ke beberapa wilayah, seperti Rostov dan Voronezh, sampai situasi menjadi kondusif.

“Untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh agar mematuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/asrama/tempat tinggal apabila tidak ada keadaan mendesak.”

Baca juga : Setelah Mundur dari Ukraina, Muncul Rumor Pimpinan Wagner Bakal Mengkudeta Putin

Karena ada peningkatan keamanan di tempat-tempat umum seperti transportasi umum, stasiun kereta api, dan bandara, KBRI meminta WNI untuk selalu membawa dokumen identitas atau paspor saat bepergian dan beraktivitas sehari-hari.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menuduh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin melakukan pengkhianatan setelah pasukan paramiliter Wagner melintasi perbatasan Ukraina-Rusia dan memasuki Rostov-on-Don.

Namun, Prigozhin menyatakan bahwa pasukan Rusia telah menyerang kelompok tentara bayaran tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Prigozhin berulang kali menuduh Kementerian Pertahanan Rusia dan Menteri Pertahanan Sergey Shoygu gagal memberikan senjata kepada kelompok paramiliter itu.

Wagner sebelumnya bertempur di Ukraina bersama tentara Rusia.  (Antara/hm19)

Related Articles

Latest Articles