Tehran, MISTAR.ID

Kantor kepresidenan Iran sempat mendapatkan telepon sebanyak dua kali dari Mohammad Ali Al-e Hashem, seorang imam salat Jumat dari Tabriz, Iran, sebelum helikopter yang ditumpanginya dan Presiden Iran Ebrahim Raisi alami kecelakaan, Minggu (19/5/24).

Imam Hasehem diketahui menelepon kantor kepresidenan sebanyak dua kali. Ia dilaporkan masih hidup hingga satu jam setelah helikopter jatuh. Kepala Organisasi Penanggulangan Bencana Iran, Mohammad Hassan Nami membenarkannya.

“Dia masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan. Bahkan sempat melakukan percakapan telepon dengan Bapak Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Kepresidenan (Iran),” kata Nami, Rabu (22/5/24).

Baca juga: Presiden Iran Tewas, Israel: Bukan Kami Pelakunya

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran Mahdi Sadari, mengatakan jika Hashem sempat menghubungi kantor kepresidenan Iran dua kali dan mengatakan dirinya merasa tidak enak badan.

“Tak lama setelah kecelakaan itu, kami berhasil berbicara dengan Imam Salat Jumat Tabriz dan dia mengatakan dirinya merasa tidak enak badan dan mendengar suara mobil ambulans,” ujar Sadari kepada televisi lokal IRIB. (berbagai sumber/hm20)