Ottawa, MISTAR.ID
Masih meluasnya pandemi corona di berbagai negara membuat Kanada berhati-hati. Karenanya, pemerintahan negara tersebut , Jumat (29/5/20) memperpanjang larangan kapal pesiar memasuki perairan Kanada selama tiga bulan mendatang karena pandemi Covid-19.
Larangan yang dimulai sejak April akan berlanjut hingga Oktober dengan aturan yang diperketat mencakup kapal penumpang dan kapal lain dengan membawa lebih dari 100 penumpang dan awak kapal, kata kementerian transportasi dalam sebuah pernyataan. Sementara larangan awal adalah kapal berkapasitas 500 orang atau lebih.
Langkah ini akan berdampak ke beberapa kota Kanada seperti Vancouver, Quebec dan Montreal, di mana industri pelayaran merupakan kontribusi ekonomi yang penting. Pada tahun 2019, Kanada dikunjungi oleh 140 kapal pesiar dari selusin negara dengan sekitar dua juta wisatawan, menurut kementerian.
Baca Juga :Â Pandemi Covid-19, ‘Mimpi Buruk’ Para Lansia Kanada
Namun, kapal-kapal kecil untuk kunjungan singkat, seperti kapal untuk menyaksikan ikan paus, akan diizinkan untuk melanjutkan kegiatan mereka mulai 1 Juli, sejalan dengan izin oleh pemerintah provinsi dan setempat.
Namun demikian, pergerakan kapal dengan kapasitas lebih dari 12 orang akan dilarang dari perairan pantai Arktik hingga 31 Oktober. Aturan-aturan ini tidak berlaku untuk kapal kecil yang digunakan oleh komunitas lokal untuk transportasi atau memancing.
Feri, yang dianggap sebagai layanan penting, akan diizinkan untuk terus beroperasi tetapi harus menerapkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah penyebaran penyakit. Siapa pun yang melakukan pelanggaran larangan akan dikenakan denda Can $ 5.000 ($ 3.600) per hari untuk perorangan dan Can $ 25.000 untuk bisnis.(thejakartapost/ja/hm09)
