29.2 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Joe Biden Berencana Naikkan Pajak Orang Kaya Jika Terpilih Lagi

Washington D.C, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana menaikkan pajak perusahaan besar dan individu dengan penghasilan tinggi. Kebijakan ini akan dilakukannya jika ia terpilih kembali menjadi presiden tahun ini.

“Langkah ini diambil untuk mengurangi defisit dan membiayai program-program yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Biden, Selasa (12/3/24).

Namun, rencana tersebut kemungkinan besar tidak akan didukung oleh Kongres Amerika Serikat. Penting untuk dicatat bahwa anggaran untuk tahun fiskal 2025 akan dimulai pada bulan Oktober tahun ini.

Rencana Biden tersebut mencakup peningkatan tarif pajak penghasilan dari 21% menjadi 28%. Selain itu, kebijakan Biden juga akan mewajibkan mereka yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 100 juta untuk membayar pajak sebesar 25%.

Baca juga: Joe Biden Ingatkan Israel dan Dukung Pendirian Palestina

Di sisi lain, pemerintah juga akan mengembalikan kredit pajak anak bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah, mendanai program penitipan anak, menyediakan dana sebesar US$ 258 miliar untuk pembangunan rumah, memberikan cuti keluarga berbayar selama 12 minggu bagi pekerja, serta mengalokasikan dana dalam jumlah besar untuk penegakan hukum.

“Dapatkah Anda mempercayai bahwa perusahaan besar dan kaya membutuhkan lebih banyak keringanan pajak sebesar US$ 2 triliun lagi? Karena itulah yang ingin dilakukan olehnya (Trump),” ujar Biden.

Namun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republik, Mike Johnson, dengan cepat menolak usulan tersebut. Mike menyebutnya sebagai tindakan sembrono yang mengabaikan tanggung jawab fiskal pemerintah. (Reuters/hm20)

Related Articles

Latest Articles