Jakarta, MISTAR.ID

Microsoft mengumumkan kembali akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berdampak pada karyawannya.

Dikutip dari CNBC di Jakarta, melaporkan pada Selasa (11/7/23) bahwa rencana PHK untuk 10.000 pekerja pada awal 2024 telah terkonfirmasi.

CEO Microsoft, Satya Nadella telah mengumumkan bahwa perusahaan akan merombak jajarannya, tetapi pada hari Senin Microsoft mengumumkan akan memberhentikan 276 karyawan di Washington.

Bahkan ada beberapa karyawan di divisi penjualan dan layanan yang mengaku kehilangan pekerjaan.

Baca juga : Microsoft Dituding Curi Data Anak-anak

“Perubahan organisasi dan tenaga kerja adalah bagian yang diperlukan dan rutin dalam menjalankan bisnis kami,” kata juru bicara perusahaan melalui email.

“Kami akan terus memprioritaskan dan berinvestasi di area pertumbuhan strategis untuk mendukung masa depan kami serta pelanggan dan mitra kami,” tambahnya.

Hal serupa terjadi selain Microsoft, perusahaan besar lainnya seperti Amazon dan Google.

Baca juga : Microsoft Uji Coba Mode Gelap di Paint Windows 11

Bukan tanpa alasan, Microsoft mengatakan perlu mulai memotong biaya komputasi awan.

Setelah jumlah karyawan bertambah secara signifikan di awal pandemi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang meningkat.

Microsoft sejauh ini menolak menyebutkan jumlah karyawan yang akan di-PHK pada fase berikutnya. (okz/hm18)