Saudi Arabia, MISTAR.ID

Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammad bin Abdullah al-Bassami mengatakan, pemerintah Arab Saudi meningkatkan kehadiran pasukan keamanan untuk mencegah kejahatan dan menjaga keselamatan jemaah,

“Rencana umum tugas dan tanggung jawab pasukan keamanan haji tahun ini telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri dan Ketua Panitia Haji, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Nayef bin Abdulaziz,” kata al-Bassami di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (23/6/23).

Baca juga: Arab Saudi Tahan 2.000 Lebih Jemaah Haji Ilegal

Dia mengatakan, rencana itu memastikan respons cepat dan langkah tepat dalam mencegah kejahatan, memerangi pencopetan, dan mengatasi segala bentuk gangguan yang memengaruhi keamanan dan keselamatan jemaah.

Dia juga menekankan penerapan prinsip kehati-hatian dan keselamatan haji dengan mengatur lalu lintas di pusat kendali keamanan di pintu masuk kota suci Mekkah dan tempat-tempat suci lainnya untuk memfasilitasi pergerakan kendaraan, jalan utama, dan pejalan kaki.

Sementara itu, Komandan Pasukan Darurat Khusus Kepresidenan untuk Keamanan Negara Mayjen Muhammad bin Maqbool Al-Omari menjelaskan bahwa Pasukan Darurat Khusus bekerja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Makkah Al-Mukarramah, Al-Madinah Al-Munawwarah, dan ibu kota.

Baca juga: PPIH Arab Saudi: Ada 22 Calhaj Indonesia Masih Dirawat Inap di KKHI Madinah

Pasukan juga dikerahkan untuk memastikan keselamatan tamu negara, mencegah pelanggar aturan haji, dan mengelola kerumunan dan mengatur pergerakan mereka.

Pusat Operasi Haji juga dibentuk untuk mengoordinasikan upaya para relawan yang bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk menanggapi keadaan darurat. (antara/hm17)