Gaza, MISTAR.ID
Akibat dampak aksi militer Israel menyebabkan warga Palestina di Jalur Gaza diinformasikan terpaksa makan rumput efek krisis makanan hebat.
Informasi ActionAid, jika masyarakat Gaza semakin kesusahan menerima bantuan kemanusiaan akibat serbuan Israel yang tiada henti, bahkan mulai menyasar Rafah.
Rafah merupakan daerah ujung selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir. Area ini sebagai tempat pengungsian untuk sekitar 1,3 juta penduduk Gaza dan merupakan pintu masuk terhadap bantuan kemanusiaan.
Baca juga:Israel Bom Rafah Tempat Jutaan Pengungsi, AS: Waspadai Bencana
“Warga putus asa, sehingga mereka makan rumput menjadi terakhir untuk mencegah kelaparan,” sebut Koordinator Advokasi dan Komunikasi di ActionAid Palestine, Riham Jafari, dilansir Middle East Monitor, pada Sabtu (10/2/24).
ActionAid juga mewarning serangan-serangan Negeri Zionis yang menyasar Rafah akan menyebabkan konsekuensi yang sangat buruk terhadap jutaan warga sipil yang mencari perlindungan di sana.
Salah satunya, warga berpeluang mengidap penyakit menular akibat ratusan orang memakai satu toilet yang serupa.
“Orang-orang hanya menerima 1,5 sampai 2 liter air yang tidak aman setiap hari dalam memenuhi semua kebutuhan mereka,” sebut laporan ActionAid.
Baca juga:Hamas Tawarkan Gencatan Senjata, PM Israel Menolak
Masyarakat juga tak mempunyai pakaian yang layak untuk menghindari iklim dingin dan hujan.
Agresi Israel di Gaza saat ini sudah menewaskan 27.947 orang. Lebih dari 12 ribu di antaranya adalah anak-anak dan sisanya 8.190 orang perempuan.
Sesuai laporan PBB, serbuan Israel di Gaza membuat 85 persen warga mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan akses kesehatan. Sebanyak 60 persen infrastruktur daerah juga rusak atau hancur buntut agresi militer.
Kamis (8/2/24), Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan militer merencanakan evakuasi warga Palestina dari zona ujung selatan Gaza itu.
Baca juga:132 Truk Bantuan untuk Gaza Diblokir Israel
Sesuai laporan Al Jazeera Arab, sebanyak 15 orang tewas dan dalam serbuan yang menargetkan rumah-rumah masyarakat di Rafah pada Sabtu (10/2/24) Â dini hari.
Sebanyak 7 orang juga meninggal buntut serangan Zionis di salah rumah di Al Nasr, area tetangga Rafah. (cnn/hm16)
