19.4 C
New York
Thursday, October 3, 2024

Hamas Undang PBB Selidiki Tudingan RS Dijadikan Pusat Komando

Gaza City, MISTAR.ID

Kelompok Hamas menepis tudingan mereka membuat Rumah Sakit (RS) di Jalur Gaza, khususnya RS Al-Shifa menjadi pusat komando.

Menyangkal tuduhan itu, Hamas mengundang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menginvestigasi langsung tudingan dimaksud.

Dirangkum Al Jazeera, pada Rabu (15/11/23), bantahan itu diutarakan usai Israel kembali menuding Hamas mempunyai pusat komando di bawah kompleks RS Al-Shifa merupakan RS terbesar di Jalur Gaza. RS berlokasi di Gaza City itu sebagai fokus operasi darat Israel mulai penghujung bulan lalu.

Hamas juga dituding memakai RS dan terowongan bawah tanah dalam merahasiakan operasi militer, serta lokasi untuk menahan para sandera. Lebih dari 240 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Israel juga beberapa warga negara asing diinformasikan saat ini ditawan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan, RS  dan kompleksnya bagi Hamas telah sebagai pusat operasi mereka, bahkan kemungkinan jantung yang berdetak, bahkan sentral gravitasi.

Pihak Amerika Serikat (AS) dalam komentarnya, pada Selasa (14/11/23) waktu setempat menyatakan, intelijennya mendukung kesimpulan dari negara yang berada di kawasan Asia Barat tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby secara terbuka menuding Hamas dan militan Jihad Islam mengoperasikan pusat komando dan kendali dari RS Al-Shifa di Gaza City.

Kirby juga menuduh Hamas sudah menggunakan RS di Jalur Gaza, termasuk RS Al-Shifa menjadi tempat menyimpan peralatan dan persenjataan.

Merespons itu, Hamas mengundang PBB untuk menyelidiki secara langsung tudingan-tudingan Israel dan AS itu. Juga menyatakan pihaknya akan senang apabila PBB sungguh melakukan penyelidikan.

“Kami memperbarui seruan terhadap PBB agar membentuk komite internasional untuk menyisir dan memeriksa seluruh RS menemukan kebohongan yang sebagai narasi pendudukan dan sekutunya, Washington,” ujar Hamas melalui pernyataannya.

Disebut juga, support Negara paman Sam dukungan terhadap kecurigaan Israel itu sudah merupakan ‘lampu hijau’ dalam pendudukan melaksanakan pembantaian lebih sadis pada RS, dengan niat menghabisi sektor kesehatan. (dtk/cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles