18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Haiti Buat Aturan Jam Malam Pasca Ribuan Tahanan Kabur

Port-au-Prince, MISTAR.ID

Pemerintah Haiti membuat aturan jam malam setelah terjadi serangan dari geng bersenjata di dua penjara terbesar di negara tersebut, Sabtu (2/3/24) malam waktu setempat. Kejadian ini membuat 4.000 narapidana melarikan diri.

“Polisi diperintahkan untuk membuat aturan jam malam dan menangkap semua tahanan,” kata Menteri Keuangan Patrick Boivert, Selasa (5/3/24).

Para kawanan bersenjata diperkirakan sudah menguasai hingga 80 persen ibu kota Port-au-Prince. Akibat kejadian ini, Perdana Menteri Ariel Henry juga telah menemui perwakilan PBB untuk mendapatkan dukungan.

Baca juga: Pasca Serangan Geng, Haiti Umumkan Keadaan Darurat

Pemerintah Haiti meminta dukungan pasukan keamanan untuk menstabilkan Haiti. Menurut PBB, Kepolisian Nasional Haiti hanya memiliki sekitar 9.000 polisi untuk melindungi 11 juta warga.

Akibat insiden tersebut, setidaknya sembilan orang tewas. Empat di antaranya adalah petugas polisi. Meski begitu, masih ada 18 tahanan yang memilih tetap tinggal di dalam penjara. Salah satunya mantan tentara Kolombia yang dituduh bekerja sebagai tentara bayaran dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juli 2021.

Kementerian Luar Negeri Kolombia meminta Haiti untuk memberikan perlindungan khusus bagi tahanan yang tidak kabur. (AP/hm20)

 

Related Articles

Latest Articles