Riyadh, MISTAR.ID
Tradisi umat Muslim global umumnya menunggu pengumuman resmi untuk menetapkan awal bulan Syawal sebagai penanda berakhirnya Ramadhan.
Kepastian waktu Idul Fitri di Arab Saudi menjadi perhatian bukan hanya di negara itu sendiri, tetapi juga di banyak negara Muslim lainnya. Kapan tepatnya Idul Fitri di Arab Saudi?
Kerajaan Arab Saudi memiliki peran penting dalam menetapkan tanggal Idul Fitri di Negeri Suci tersebut.
Penetapan Idul Fitri di Arab Saudi mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah kerajaan tersebut. Metode yang mereka gunakan untuk menentukan awal bulan Syawal adalah dengan memantau hilal atau rukyah, yang sama seperti yang mereka lakukan untuk menetapkan awal Ramadan.
Baca juga:Â Cara Arab Saudi Menentukan Ramadhan
Selain itu, mereka juga memperhitungkan metode lain yang disebut Ummul Qura, yang merupakan kalender perhitungan posisi bulan sabit tepat di atas kota Mekkah.
Dengan demikian, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi telah mengeluarkan imbauan kepada perusahaan swasta dan organisasi nirlaba untuk memberikan cuti pada hari Idul Fitri.
“Pengusaha diharapkan mematuhi ketentuan yang telah diatur dalam Pasal 24 peraturan eksekutif UU Ketenagakerjaan,” ujar Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi, Jumat (5/4/24).
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh, juga mengimbau kepada seluruh masjid di Arab Saudi untuk melakukan pemeliharaan dan pembersihan sebagai persiapan untuk salat Idulfitri, sehingga jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Baca juga:Â Arab Saudi Resmi Bergabung dengan Aliansi Dagang BRICS
Saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai penentuan awal bulan Syawal dari Kerajaan Arab Saudi.
Walau begitu, Saudi telah memperkirakan bahwa Idul Fitri kemungkinan jatuh antara Selasa (9/4/24) atau Rabu (10/4/24). (mtr/hm20)
