Gaza, MISTAR.ID
Kelompok Hamas membebaskan dua sandera Judith dan Natalie Raanan asal Amerika Serikat, Jumat (20/10/23). Ibu dan anak itu sebelumnya disandera dalam serangan Hamas ke selatan Israel 7 Oktober.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, jedua wanita yang diculik dari kibbutz Nahal Oz dekat perbatasan Gaza tersebut sedang dalam perjalanan menuju pangkalan militer di Israel tengah.
Laporan media di Amerika Serikat mengatakan, keduanya berasal dari Evanston, sebuah pinggiran kota di Illinois dekat Chicago.
Mereka adalah sandera pertama yang dibebaskan sejak milisi Hamas menyerbu Israel lebih kurang dua minggu lalu, yang mengakibatkan 1.400 orang tewas, dan sekitar 200 lainnya disandera.
Baca Juga: Melawan Hizbullah, Israel Mengevakuasi Kota di Perbatasan Lebanon
Abu Ubaida, juru bicara sayap milisi Hamas, mengatakan sandera tersebut dibebaskan sebagai tanggapan atas upaya mediasi Qatar, untuk alasan kemanusiaan, dan untuk membuktikan kepada rakyat Amerika dan dunia bahwa klaim yang dibuat oleh Biden dan pemerintahan fasisme-nya adalah palsu dan tanpa dasar.
Seorang sumber mendapat informasi tentang perundingan pelepasan sandera itu mengatakan, hal tersebut merupakan langkah awal dan perundingan masih berlangsung untuk pembebasan lainnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, satu tim dari Kedutaan Besar AS di Israel akan segera menemui kedua Judith dan Natalie.
