27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Dua Orang Dilaporkan Tewas Akibat Mobil Meledak di Dekat New York

New York, MISTAR.ID

Gubernur New York, Amerika Serikat, Kathy Hochul menyebut dua orang tewas akibat mobil yang meledak di Rainbow Bridge atau perbatasan dengan Kanada. Mengutip CNN, Hochul mengatakan dua orang yang dimaksud berada di dalam mobil.

“Potongan tubuhnya tersebar lebih dari 13, 14 titik,” ujarnya, Kamis (23/11/23).

Dia juga mengatakan sejauh ini belum ada indikasi tindakan teroris dari ledakan mobil tersebut. Akan tetapi, dia belum memaparkan penyebab mobil meledak dengan hebat. Pendalaman masih dilakukan. “Saat ini belum ada indikasi serangan teroris,” katanya.

Semua mobil meledak di Rainbow Bridge yang merupakan perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, Rabu (22/11/23) sore. Mobil yang meledak tersebut mulanya melaju dari arah Amerika Serikat menuju Kanada. Lalu meledak hingga membuat lokasi langsung disterilisasi oleh aparat yang melakukan investigasi.

Baca Juga : Amerika Serikat Beri Peringatan ke China

Ledakannya tergolong besar hingga mobil langsung hancur seketika. Dua orang pria di dalam mobil dilaporkan tewas. FBI lekas turun tangan mendalami ledakan tersebut. Sejauh ini belum diketahui penyebab ledakan hebat itu.

FBI, dengan satuan tugas terorismenya juga langsung berkoordinasi dengan pemerintah kota setempat untuk memantau semua pintu masuk menuju New York, Amerika Serikat.

Diketahui, Rainbow Bridge yang merupakan lokasi ledakan merupakan salah satu jalur menuju New York. Kini ditutup aksesnya. Bandara Internasional Buffalo pun berhenti beroperasi. Tidak lagi menerima kedatangan dan keberangkatan hingga dua hari ke depan.

Selain itu, semua kantor pemerintah di dekat lokasi ledakan juga langsung berhenti beroperasi. Kantor Komunitas Yahudi yang tak jauh dari lokasi ledakan juga ditutup usai terjadi ledakan mobil. Langkah itu dilakukan atas rekomendasi dari aparat penegak hukum. (cnn/hm24)

 

 

Related Articles

Latest Articles