Kyiv, MISTAR.ID
Pemerintah AS telah menegaskan kembali komitmennya untuk memberi Ukraina lebih banyak senjata untuk melawan agresi Rusia.
Salah satu sistem senjata terbaru yang dipasok oleh Washington adalah sistem misil VAMPIRE (Vehicle-Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment). Sistem senjata ini dimaksudkan untuk membantu angkatan bersenjata Kyiv mengusir drone Rusia.
Seperti yang dilaporkan Business Insider, sistem ini memungkinkan angkatan bersenjata Ukraina menggunakan truk atau kendaraan lain sebagai peluncur rudal bergerak, yang mampu melumpuhkan drone Rusia.
Baca juga:Â Taiwan Berminat Membeli Rudal Darat ke Udara Canggih dari Amerika Serikat
VAMPIRE memiliki sistem senjata berpemandu laser yang dengan mudah dimuat ke bagian belakang truk dan dipasang oleh dua awak. Senjata ini efektif melawan target darat dan udara.
Wakil Menteri Pertahanan Colin Kahl mengatakan Ukraina kemungkinan akan menggunakan sistem itu untuk melawan sistem udara tak berawak.
“Sistem VAMPIRE itu sendiri adalah sistem kinetik yang menggunakan roket kecil untuk menembakkan UAV dari langit,” kata Kahl.
Baca juga:Â Korea Utara Dilaporkan Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh ke Arah Laut Timur
Di masa lalu, AS juga memasok bom Cluster yang dilarang ke Ukraina. Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa keputusan Washington untuk mengirim bom itu karena Ukraina telah “kehabisan amunisi melawan Rusia”.
“Ini adalah perang untuk amunisi. Dan kami kehabisan amunisi,” kata Biden.
“Jadi saya akhirnya mengikuti rekomendasi Kementerian Pertahanan untuk tidak membuat masa transisi ini permanen, sementara pada saat yang sama memperoleh lebih banyak senjata dan amunisi 155 mm untuk Ukraina.” (Mtr/hm21).
