18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Diterjang Badai Mocha, 17 Juta Warga di Myanmar Butuh Bantuan

Myanmar, MISTAR.ID

Badai Siklon Mocha yang terjadi Minggu (14/5/23) menghancurkan pesisir antara Cox;s Bazar di Bangladesh dan kota kecil Kyaukpyu di Myanmar. Menurut koordinator kemanusiaan PBB di Myanmar, Rabu (17/5/23) bencana ini menjadi mimpi buruk bagi 5,4 juga orang.

Baca Juga: Badai Siklon Mocha Terjang Bangladesh dan Myanmar, Lebih 400 Orang Tewas

Olga Sarrado dari badan pengungsi PBB, menggambarkan situasi di Bangladesh dan kamp pengungsi Rohingya yang terdampak parah. Lebih dari 21 ribu etnis Rohingya dan lebih dari empat ribu rumah tangga terdampak di kamp, kata Sarrado, menambahkan belum ada laporan korban jiwa.

Menurut penilaian pos bencana dan pekerja kemanusiaan, kebutuhan paling utama adalah tempat bernaung, air minum bersih, sanitasi, dan obat-obatan. Sarrado mengatakan hanya 16 persen dari permohonan pendanaan yang didapatkan saat ini.

Berbicara dalam pengarahan pers PBB melalui tautan video dari Myanmar, Ramanathan Balakrishnan mengatakan badai ini sangat menakutkan. Setelah menghantam wilayah pantai, siklon bergerak ke dalam, menyebabkan banjir di wilayah dimana jutaan orang telah mengungsi akibat konflik.

Baca Juga:ASEAN Siap Bantu Myanmar Tanggulangi Dampak Topan Mocha

“Itu benar-benar pengalaman yang menakutkan bagi mereka yang berada di jalur siklon, yang saat ini menghadapi upaya pembersihan dan rekonstruksi besar-besaran,” kata Balakhrisnan, seraya menambahkan bahwa diperkirakan 5,4 juta warga berada di jalur siklon, dengan 3,9 juta diantaranya diperkirakan paling rentan.

Menurut Balakhrisnan, sebanyak 17 juta warga di Myanmar membutuhkan bantuan kemanusiaan. (antara/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles