15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Badai Siklon Mocha Terjang Bangladesh dan Myanmar, Lebih 400 Orang Tewas

Myanmar, MISTAR.ID

Siklon Mocha menerjang wilayah pesisir antara Distrik Cox’s Bazar di Bangladesh dan kota kecil Kyaukpyu di Myanmar, yang menyebabkan 400 orang mayoritas muslim tewas. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah.

Aliansi Nasional Arakan Rohingya (ARNA) pada Rabu (17/5/23), menyatakan bahwa desa-desa di tepi pantai ibu kota Rakhine, Sittwe, mengalami kerusakan parah, dan sekitar 10 ribu rumah hancur, Minggu.

Dalam pernyataannya, ARNA mengutuk keras junta militer Myanmar atas kurangnya upaya dan manajemen bencana untuk menyelamatkan nyawa penduduk.

Baca Juga: Ditangkapi Polisi Malam-malam, Puluhan Ribu Warga Myanmar Kembali Demo
Mereka juga mengatakan bahwa saat ini, orang-orang sangat membutuhkan air minum, obat-obatan, tempat bernaung, makanan dan barang pokok, dan mendesak masyarakat internasional dan LSM untuk datang membantu.

“Rezim militer harus memberi lembaga bantuan dan pemberi bantuan individu akses tanpa hambatan ke setiap orang yang membutuhkan tanpa diskriminasi apa pun,” kata ARNA dalam pernyataannya.

Pusat Peringatan Topan Gabungan menyebutkan bahwa Siklon Mocha, salah satu badai terkuat yang pernah melanda wilayah itu, memasuki pesisir Rakhine dengan kecepatan angin lebih dari 217 kilometer per jam.

Baca Juga:Topan Hantam Bangladesh dan Myanmar Disetarakan Badai Kategori Lima

“Di Sittwe, 130 ribu warga etnis Rohingya telah terkurung di kamp-kamp pengungsi, seperti kamp-kamp konsentrasi, sejak 2012. Sebagian besar dari mereka tidak dievakuasi. Salah satu kamp, yang memiliki 380 tempat penampungan, benar-benar hancur diterjang banjir setinggi 30 kaki (sekitar 9 meter),” kata Nay San Lwin, seorang pendiri Koalisi Pembebasan Rohingya kepada Anadolu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga memberikan pernyataan, bahwa ketinggian banjir akibat siklon itu telah meningkat menjadi 2,7 hingga 3 meter di daerah dataran rendah Arakan dan pantai Bangladesh.

Mocha menghancurkan hampir seluruh rumah, penampungan, sekolah, masjid, biara, klinik dan seluruh infrastruktur di Sittwe. Siklon itu juga menghantam kota Ponnagyan, Kyauktaw, Mrauk-U, Myebon, Pauktaw dan Rathedaung.(antara/hm17).

Related Articles

Latest Articles