16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dirumorkan ‘Hilang’ Karena Covid-19, Presiden Tanzania Meninggal Akibat Penyakit Jantung

Dodoma, MISTAR.ID

Sempat menyulut pro kontra dengan pernyataannya bahwa Covid-19 bisa diatasi dengan doa, Presiden Tanzania John Magufuli yang sempat menghilang dari publik sejak akhir Februari dan dirumorkan kritis akibat Covid-19, akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada usia 61 tahun di rumah sakit di Dar es Salaam akibat penyakit jantung.

Kematian Magufuli itu sekaligus mengakhiri ketidakpastian dan rumor liar atas ketidakhadirannya di depan umum sejak 27 Februari. Wakil Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan mengatakan Magufuli meninggal karena penyakit jantung yang telah dideritanya sejak satu dekade belakangan ini.

“Dengan sangat berat hati dan perasaan penuh duka, saya memberi tahu masyarakat Tanzania bahwa Rabu (17/3/21) pukul 6 sore, kami kehilangan pemimpin pemberani kami, Presiden Republik Tanzania, John Pombe Magufuli,” katanya seperti dikutip dari media, Kamis (18/3/21).

Baca juga: Presiden Tanzania Diduga Koma karena Terpapar Covid-19

Dia bercerita, sebelum meninggal, Magufuli dirawat di Jakaya Kikwete Cardiac Institute pada 6 Maret lalu. Tetapi, ia kemudian diizinkan pulang. Tapi, berselang beberapa hari, Magufuli kembali merasa tidak enak badan sehingga pada 14 Maret harus dilarikan ke rumah sakit lagi.

Sebelum kematian Magufuli, Pemimpin oposisi Tundu Lissu telah mempertanyakan kesehatannya. Itu ia ajukan karena berdasarkan informasi yang ia terima presiden terinfeksi Covid-19.

Magufuli, yang pertama kali terpilih pada 2015, selama berbulan-bulan bersikeras bahwa virus corona tidak lagi ada di Tanzania karena telah ditangkis dengan doa. Dia menolak untuk memakai masker wajah atau melakukan tindakan penguncian atau lockdown.

Tetapi seminggu sebelum dia terakhir terlihat, Magufuli mengakui virus itu masih beredar. Pengakuan dia berikan setelah wakil presiden semi-otonom Zanzibar terungkap meninggal karena Covid-19. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles