11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Covid-19 Terdeteksi Ciptakan Teror Kawasaki

London, MISTAR.ID

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan sejak Juni setidaknya 27 orang di Inggris dan AS memiliki sindrom peradangan multi-sistem penyakit mirip Kawasaki pada orang dewasa (MIS-A).

Dokter memperingatkan penyakit mirip Kawasaki yang disebabkan oleh Covid-19 dapat membunuh orang dewasa serta anak-anak. Kasus mulai bermunculan dari kondisi peradangan langka pada anak-anak yang terjangkit virus corona awal tahun ini.

Dikenal sebagai sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak (MIS-C), menyebabkan mereka mengalami ruam kulit, muntah, kelelahan, pembengkakan kelenjar dan demam. Peneliti memperingatkan kasus orang dewasa yang memiliki kondisi tersebut “biasanya memerlukan perawatan intensif dan dapat berakibat fatal”.

Mereka mengungkapkan sepuluh pasien menjalani perawatan intensif, tiga membutuhkan intubasi dan ventilator dan dua meninggal. Ketika kondisi pertama kali terdeteksi pada anak-anak, diperkirakan hal itu terkait dengan Kawasaki, penyakit yang menyebabkan peradangan di dinding pembuluh darah.

Baca juga: Aksi Protes Rusuh, Situasi di London Memanas

Kebanyakan anak muda yang mengidapnya mengambilnya beberapa minggu setelah terinfeksi Covid, menurut laporan. CDC sejauh ini telah menerima laporan lebih dari 900 kasus MIS-C di AS termasuk 19 kematian, menurut situs Live Science.

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam Morbidity and Mortality Weekly Report. Para dokter mengatakan itu menunjukkan “bahwa pasien dewasa dari segala usia dengan infeksi SARS-CoV-2 saat ini atau sebelumnya dapat mengembangkan sindrom hiperinflamasi yang menyerupai MIS-C”.

Mereka menulis: “Sejak Juni 2020, beberapa laporan kasus menggambarkan sindrom serupa pada orang dewasa.

Baca juga: 4 Juli 2020, London Buka Kembali Bioskop, Museum dan Galeri

“Laporan pasien ini menyoroti pengenalan penyakit yang disebut di sini sebagai sindrom inflamasi multisistem pada orang dewasa (MIS-A).” tulis laporan ini seperti dilansir Dari Daily, Selasa (6/10/20). (sindo/hm07)

 

Related Articles

Latest Articles