21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Covid-19 Meledak di Beijing, Aturan Masuk Diperketat

Beijing, MISTAR.ID
Kasus Covid-19 di China kembali meningkat. Meskipun saat ini tengah dilakukan langkah-langkah baru yang ketat di Beijing dan di seluruh negeri untuk menangkal gelombang infeksi terbaru.

Beijing melaporkan 962 infeksi baru pada Minggu, naik dari 621 sehari sebelumnya, dan 316 kasus lagi selama 15 jam pertama Senin.

Pada Senin (21/11/22), Otoritas Ibu Kota China memperingatkan wilayahnya akan menghadapi kasus paling parah dari pandemi Covid-19.

“Kota ini menghadapi situasi pencegahan dan pengendalian yang paling kompleks dan parah sejak merebaknya virus Corona,” kata Liu Xiaofeng, Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit kota Beijing, dalam jumpa pers, dikutip dari Reuters, Senin (21/11/22).

Akibatnya, kini Beijing menutup bisnis dan sekolah di distrik yang terkena dampak paling parah dan memperketat aturan untuk memasuki kota karena kasus infeksi meningkat lebih tinggi di Beijing dan secara nasional.

Beberapa wilayah di China saat ini sedang memerangi banyak gejolak Covid-19. Mulai dari Zhengzhou di provinsi Henan tengah hingga Chongqing di barat daya melaporkan 26.824 kasus lokal baru per Minggu, mendekati puncak infeksi harian negara pada April.

Tak hanya kasus infeksi, China juga juga kembali mencatat dua kematian di Beijing, naik dari satu pada akhir pekan lalu. Ini merupakan kasus kematian yang pertama di China sejak akhir Mei atau hampir 6 bulan lalu.

Guangzhou, kota selatan berpenduduk hampir 19 juta orang yang sedang berjuang melawan wabah terbesar di China baru-baru ini, memerintahkan penutupan selama lima hari untuk Baiyun, distrik terpadatnya. Ini menangguhkan layanan makan malam dan menutup klub malam dan teater di kawasan bisnis utama kota.

Sementara kebijakan nol-Covid secara umum tetap dijalankan. Strategi tersebut masih menghambat pertumbuhan ekonomi, mengisolasi Beijing di panggung internasional, dan bahkan memicu protes yang jarang terjadi di negara di mana perbedaan pendapat secara rutin ditumpas.

Baca juga:Satu Warga Beijing Terdeteksi Omicron, Warga Antre Tes Berjam-jam

Awal bulan ini, pemerintah mengeluarkan 20 aturan untuk mengoptimalkan nol-Covid, mengurangi waktu karantina untuk kedatangan di luar negeri dan menyederhanakan sistem untuk menilai risiko penularan.

China mencatat sekitar 27.000 kasus domestik baru pada Senin, menurut Komisi Kesehatan Nasional. Negeri Tirai Bambu kini mencatat total 288.562 kasus infeksi dan 5.229 kematian, menurut data Worldometers. (cnbc/hm06)

Related Articles

Latest Articles