Seoul, MISTAR.ID
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korea Selatan (Korsel) menyatakan protes kepada China dan Rusia atas pelanggaran di zona pertahanan udara mereka oleh pesawat militer kedua negara itu, pada Kamis (14/12/23).
Keberatan itu disampaikan Kepala Biro Kebijakan Internasional Kemenhan Korsel pada atase militer kedutaan besar China dan Rusia di Seoul, pada Jumat (15/12/23).
“Kemenhan menyampaikan penyesalan terhadap kedua negara atas penerbangan yang mendekati ruang udara kami di atas wilayah sensitif tanpa pemberitahuan sebelumnya,” sebut pihak Kementerian.
Baca juga:Korut Kecam Keberadaan Kapal Induk AS di Korsel
Korsel dan Jepang secepatnya menerbangkan jet tempurnya saat 2 pesawat militer Tiongkok dan 4 pesawat Negeri Beruang Merah melayang di atas laut kedua negara dan memasuki zona pertahanan udara mereka.
Organisasi Penerbangan Sipil menjelaskan, zona identifikasi pertahanan udara merupakan wilayah dimana negara-negara dapat secara sepihak meminta pesawat asing mengambil Tindakan khusus untuk mengidentifikasi diri mereka.
Rusia tidak mengakui zona pertahanan udara Negeri Ginseng tersebut. Sementara China sudah mengatakan area itu bukan ruang udara teritorial dan semua negara seharusnya dapat terbang bebas di sana. (ant/hm16)
