11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Biden Ancam Persaingan Ekstrim Terhadap China

Washington, MISTAR.ID
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya telah berbicara dengan Direktur Komisi Urusan Luar Negeri Pusat Partai Komunis ChinaYang Jiechi. Saat itu, Blinken menegaskan akan ada “pertanggungjawaban” atas perilaku China.

Hal itu kembali diperkuat dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengatakan, pemerintahannya akan melakukan “persaingan ekstrim” dengan China. Meski begitu, ia menjanjikan pihaknya tak akan mengambil pendekatan yang sama dengan presiden sebelumnya, Donald Trump.

“Saya tidak akan melakukannya seperti yang dilakukan Trump. Kami akan fokus pada aturan jalan internasional,” kata Biden dalam klip wawancara CBS yang diterbitkan, Minggu (7/2/21). “Kita tidak perlu ada konflik tapi akan ada persaingan ekstrim.”

Baca Juga:Biden Tuntut Para Jenderal Myanmar Lepaskan Kekuasaan

Dalam kesempatan tersebut, Biden sempat berujar bahwa dirinya belum berbicara dengan Presiden China Xi Jinping, sejak dilantik. Namun ia mengaku mengenal Xi cukup baik.

“Kita akan menghadapi pelanggaran ekonomi China,” jelas Biden lagi menggambarkan Beijing sebagai pesaing serius bagi Amerika.

Baca Juga:Biden Larang 36 WN Asing Masuk AS

“Namun kami juga siap bekerja dengan Beijing jika Amerika berkepentingan untuk melakukannya. Kami akan bersaing dari posisi yang kuat dengan membangun kembali lebih baik di rumah dan bekerja dengan sekutu dan mitra kami.”

Selama empat tahun terakhir, Trump telah menyalahkan China atas berbagai keluhan, termasuk pencurian kekayaan intelektual, praktik perdagangan yang tidak adil, dan pandemi virus corona.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles