24.5 C
New York
Friday, May 3, 2024

Bentrokan Etnis Di Sudan Tewaskan 40 Warga, 58 Terluka

Darfur, MISTAR.ID

Bentrokan antar etnis sejak tiga hari terakhir yang terjadi di Kota El Geneina Darfur Barat Sudan mengakibatkan sedikitnya 40 warga tewas dan 58 lainnya terluka. Akibat situasi ini, pemerintah Sudan mengumumkan status darurat di negara bagian Darfur Barat, Senin (5/4/21).

Bentrokan ini menandai kelanjutan aksi kekerasan di kawasan Darfur sejak penandatanganan perjanjian damai akhir tahun lalu dan penarikan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Januari lalu, setidaknya 129 orang tewas dan 108 ribu lainnya telantar usai terjadinya bentrokan serupa di El Geneina. Kala itu, bentrokan terjadi antara suku Masalit dan beberapa etnis Arab. Menurut keterangan warga setempat, bantuan personel militer yang pernah dikirim ke El Geneina kini hampir semuanya sudah ditarik.

Baca juga: Pesawat Komersial Jatuh Di Sudan, 10 Penumpang Tewas

Dalam pernyataan resmi pada Senin kemarin, Komite Pertahanan Sudan mengaku sudah memerintahkan pasukan keamanan untuk mengamankan situasi di El Geneina.
Berdasarkan keterangan warga El Geneina dan juga buletin keamanan PBB, bentrokan etnis melibatkan penggunaan senjata berat seperti peluncur roket dan granat. Rangkaian foto dan video yang diambil warga memperlihatkan asap hitam mengepul dari beberapa titik di El Geneina.

“Kota kami dipenuhi individu bersenjata, dan kami tidak melihat ada kehadiran militer yang dapat melindungi masyarakat sipil,” tutur seorang warga El Geneina, dilansir dari laman media pada Selasa (6/4/21).

Oktober lalu, pemerintah transisi Sudan telah menandatangani perjanjian damai dengan beberapa grup pemberontak Darfur yang berusaha menumbangkan Presiden Omar al-Bashir. Namun, serangan yang dilancarkan beberapa suku Arab terhadap etnis lainnya kembali terjadi di Darfur. Hal tersebut kemudian meningkat menjadi bentrokan berskala luas di sejumlah wilayah di kawasan tersebut.

Baca juga: 20 Petani Sudan Dibantai, Pelakunya Gerombolan Bersenjata

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari otoritas Sudan mengenai apa yang menjadi pemicu bentrokan terbaru di Darfur. “Senin kemarin, kami mendengar suara senjata saat terbangun,” sebut Abdelrahman Ahmad, seorang saksi mata di kota El Geneina, kepada media. “Bentrokan telah meluas ke beberapa wilayah pinggiran barat,” sambungnya. (medcom/hm09)

Related Articles

Latest Articles