New Delhi, MISTAR.ID
Banjir bandang dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di India utara telah menewaskan sedikitnya 41 orang sejak akhir pekan, menurut pihak berwenang setempat.
CNN melaporkan pada Rabu (12/7/23), tiga puluh satu orang tewas di Himachal Pradesh, menurut Menteri Utama negara bagian Sukhvinder Singh Sukhu mengatakan kepada wartawan Selasa (11/7/23). Sementara 10 lainnya tewas di negara tetangga Punjab, menurut Menteri Pendapatan Brahm Shankar Jimpa mengatakan kepada kantor berita India ANI.
Sukhu mengatakan enam helikopter telah dikerahkan, dan sejauh ini lebih dari 2.000 orang telah dievakuasi.
Baca juga: Hampir Setengah Juta Orang Terdampak Banjir di India
Tim distrik berada di lokasi mengoordinasikan upaya bantuan dan bekerja untuk membuka kembali jalan yang terkena tanah longsor, katanya di Twitter, Rabu (12/7/23).
Dalai Lama, yang tinggal di Himachal Pradesh, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Bahwa pihaknya juga akan berikan upaya penyelamatan dan bantuan, tetapi tidak menyebutkan jumlahnya.
Hujan lebih lanjut diperkirakan terjadi di Himachal Pradesh dan Punjab, meskipun Departemen Meteorologi India mengatakan hujan diperkirakan akan mereda.
Baca juga: Negara Haiti Dilanda Banjir dan Longsor, Puluhan Ribu Warga Mengungsi
“Hujan deras yang terisolasi hingga sangat deras” diperkirakan terjadi di wilayah utara Punjab, Haryana, Chandigarh, Delhi, Rajasthan, dan Uttar Pradesh hingga akhir minggu, kata departemen itu.
Delhi pada hari Minggu menandai bulan Juli tingkat hujan tertinggi dalam lebih dari 40 tahun, menurut pihak berwenang.
Hujan deras memaksa penutupan sekolah di seluruh wilayah pada awal minggu dengan banyak yang masih tutup. (Mtr/hm21).
