Florida, MISTAR.ID
Badan Cuaca Nasional AS pada Selasa memperkirakan bahwa sekitar 37 juta orang dari Barat Laut hingga Tenggara akan terkena cuaca panas yang berbahaya.
Temperatur ekstrem terus mempengaruhi area yang membentang dari Barat Laut Pasifik ke gurun tenggara dan Florida di Barat Daya, kata layanan cuaca dalam sebuah pernyataan.
Badan tersebut mendesak 37 juta orang di daerah yang terkena dampak untuk melindungi diri dari suhu tinggi, yang dapat mengancam jiwa.
Selain itu, Badan cuaca telah memperingatkan tentang puncak penyakit terkait panas akibat suhu ekstrem yang akan berlanjut hingga akhir pekan.
Baca juga :Â Cuaca Panas, Sekolah di Beijing Diminta Hindari Aktivitas Luar
Di Phoenix, ibu kota negara bagian di Arizona barat daya, di mana suhu mencapai 43 derajat selama sembilan hari berturut-turut tahun lalu, suhu tersebut diperkirakan akan berlipat ganda tahun ini.
Cuaca di Phoenix diperkirakan akan tetap sekitar 45 derajat hingga 17 Juli, sementara suhu akan mencapai 43 derajat pada 16 Juli di beberapa bagian Florida, salah satu negara bagian terpadat di Amerika Serikat.
Baca juga :Â Ahli Lingkungan USU: Penyebab Cuaca Panas di Kota Medan juga Dipicu Kurangnya RTH
Pernyataan itu juga mengatakan suhu di El Paso, Texas, dan Teluk Meksiko di Amerika Serikat bagian selatan naik di atas 42 derajat untuk pertama kalinya sejak 1951.
Pada tanggal 6 Juli, “hari terpanas dalam catatan” dunia, suhu rata-rata global naik hingga 17 celcius derajat. (ant/hm18)
