29.6 C
New York
Thursday, August 15, 2024

AS Siaga Hadapi Serangan Iran Atas Kematian Pemimpin Hamas

Amerika Serikat, MISTAR.ID

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada Senin (12/8/24) mengatakan, bahwa AS telah bersiap menghadapi kemungkinan serangan signifikan oleh Iran atau proksinya di Timur Tengah minggu ini.

Kirby mengatakan AS telah meningkatkan postur kekuatan regionalnya dan berbagi kekhawatiran Israel tentang kemungkinan serangan yang didukung Iran setelah Iran dan kelompok Islam Palestina Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Teheran bulan lalu.

“Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan kami di Israel terkait dengan kemungkinan waktu di sini. Bisa jadi minggu ini. Kita harus bersiap menghadapi kemungkinan serangkaian serangan besar,” katanya.

Baca juga:Negara-Negara Arab yang Kutuk dan Tidak Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas

Israel telah bersiap menghadapi serangan besar sejak bulan lalu ketika sebuah rudal menewaskan 12 anak muda di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan Israel menanggapinya dengan membunuh seorang komandan senior Hizbullah di Beirut.

Sehari setelah operasi itu, Haniyeh, pemimpin politik Hamas, dibunuh di Teheran, yang memicu sumpah Iran untuk membalas dendam terhadap Israel.

“Kami jelas tidak ingin melihat Israel harus membela diri terhadap serangan lain, seperti yang mereka lakukan pada bulan April. Namun, jika itu yang terjadi pada mereka, kami akan terus membantu mereka membela diri,” kata Kirby.

Pentagon mengatakan pada hari Minggu bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan kapal selam peluru kendali ke Timur Tengah dan untuk kelompok penyerang kapal induk Abraham Lincoln untuk mempercepat pengerahannya ke wilayah tersebut.

Baca juga:Pemimpin Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas, Harga Minyak Naik

Namun seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok penyerang kapal induk Lincoln saat ini berada di dekat Laut Cina Selatan dan kemungkinan akan memakan waktu lebih dari seminggu untuk mencapai Timur Tengah.

Harga minyak melonjak lebih dari 3% pada hari Senin, naik untuk sesi kelima berturut-turut di tengah ekspektasi meluasnya konflik Timur Tengah yang dapat memperketat pasokan minyak mentah global.

Pasukan Israel terus melanjutkan operasi di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan pada hari Senin di tengah desakan internasional agar dicapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan mencegah terjadinya konflik regional yang lebih luas dengan Iran dan proksinya.(reuters/hm17)

Related Articles

Latest Articles