Washington, MISTARA.ID
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Rabu mengulangi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa China memiliki kapasitas dan tanggung jawab untuk mendorong kembali dialog dengan Korea Utara.
Saat bertemu dengan rekan-rekannya dari China di Beijing awal pekan ini, Blinken mengungkapkan masalah tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel menyatakan, ketika ditanya apakah peningkatan hubungan antara Washington dan Beijing baru-baru ini dapat membantu mengatasi ancaman Pyongyang, “Ini hal yang diangkat langsung oleh menteri saat lawatannya.”
Dia juga menambahkan, “Dia (Blinken) sudah tegas menyatakan PRC memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Korea Utara untuk mendorong Pyongyang kembali bernegosiasi dan menghentikan aksi provokasinya.”
Baca juga :Â Korea Utara Tantang AS Berperang Bila Berani Tembak Rudal Uji Cobanya
Setelah kunjungannya Senin lalu, Blinken menyatakan bahwa “semua anggota masyarakat internasional berkepentingan dalam mendorong Korea Utara bertindak secara bertanggung jawab.”
Selain itu, ia menyatakan bahwa para pejabat dari kedua negara tersebut telah berbicara tentang “aksi dan retorika Korea Utara yang semakin gegabah.”
Pada 31 Mei, Korea Utara mencoba meluncurkan kendaraan peluncur antariksa (SLV) yang membawa satelit intai militer. Namun, peluncuran tersebut gagal.
Peluncuran yang gagal itu dikecam keras oleh Amerika Serikat dan sekutu utamanya, termasuk Korea Selatan.
Mereka menyatakan bahwa SLV menggunakan teknologi yang sama dengan rudal balistik yang dilarang oleh Dewan Keamanan PBB untuk dibuat atau digunakan oleh Korea Utara.
Pyongyang tidak peduli dengan kecaman itu dan berjanji untuk terus meluncurkan roket antariksa sampai berhasil, menyebut kunjungan Blinken ke China sebagai “kunjungan memalukan” karena berusaha memperbaiki hubungan dengan Beijing. Â (Antara /hm19)
