Pyongyang, MISTAR.ID
Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik ke laut untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir, Minggu (17/3/24). Insiden tersebut terjadi saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Seoul, Korea Selatan (Korsel), untuk menghadiri konferensi.
Militer Korea Selatan melaporkan bahwa beberapa rudal jarak pendek ditembakkan dari bagian selatan ibu kota Korea Utara, Pyongyang, dan mendarat di wilayah timur semenanjung Korea.
Menanggapi masalah ini, Jepang mengutuk tindakan penembakan rudal balistik tersebut karena diluncurkan di wilayah zona ekonomi eksklusif Jepang.
Baca juga:Â Korut Berhasil Uji Coba Rudal yang Paling Ditakuti AS
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan mereka telah mendeteksi peluncuran rudal balistik kedua yang dilakukan oleh Korea Utara.
“Tindakan Korea Utara dengan menembakkan rudal berarti mengancam perdamaian dan keamanan kawasan kami dan komunitas internasional, dan benar-benar tidak dapat diterima,” ujar Kishida, Senin (18/3/24).
Di hari yang sama, militer Korea Selatan juga mengerahkan marinir, helikopter, dan kendaraan serbu amfibi dalam latihan yang bertujuan meningkatkan jumlah pasukan untuk memperkuat pulau-pulau barat dekat perbatasan laut dengan Korea Utara. (bbc/hm20)
