Baghdad, MISTAR.ID
Sebanyak 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain berhasil dikembalikan ke tempat asalnya di Irak.
Hal ini diumumkan Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak pada Senin 8 Juli 2024.
Artefak-artefak itu awalnya diselundupkan dari situs arkeologi Nimrud di Provinsi Nineveh ke Los Angeles pada 1990-an.
Dilansir, Selasa (9/7/24) pihak kementerian mengumumkan repatriasi 181 artefak selundupan ini berupa benda-benda antik diantaranya patung perunggu dan delapan kotak logam berisi kerangka kuno.
Baca juga:Â Diperkirakan PM Baru Inggris Tak Bakal Halangi Penangkapan Netanyahu
Pihak kementerian juga mengumumkan pengembalian banyak artefak dari era-era berbeda yang telah diselundupkan ke sejumlah negara, seperti Yordania, Norwegia, Jerman, dan Inggris.
Sejumlah besar barang antik dan situs-situs arkeologi Irak dijarah atau dihancurkan setelah invasi AS pada 2003.
Artefak yang berhasil ditemukan ini kini dipajang di Kementerian Luar Negeri Irak di Bagdad, Irak. Kini bisa di lihat oleh orang banyak. (ant/hm25)
