17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Alasan Banyak Masyarakat Thailand Ogah Punya Anak

Ia menekankan perlunya mengubah persepsi masyarakat terhadap jumlah anak, yang dapat berpotensi membuat mereka jatuh ke dalam kemiskinan.

“Orang Thailand, khususnya yang berpendidikan, berpengetahuan, memiliki kemampuan baik, dan stabil secara finansial, memilih untuk tidak memiliki anak,” ujar Cholnan Srikaew.

Untuk itu, sebuah komite yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat akan mengadakan pertemuan dengan unit-unit terkait untuk membahas kerangka komprehensif terkait promosi kelahiran, keselamatan ibu dan bayi, serta pembentukan generasi berkualitas.

Kementerian juga berencana membuka klinik kesuburan di setiap provinsi dan merancang strategi untuk meringankan beban pengasuhan anak, membantu perempuan yang mengalami kesulitan hamil, dan membuat teknologi reproduksi berbantuan dapat diakses oleh para lajang.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Tembaki Pengunjung Mal di Thailand, 3 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

Langkah-langkah ini sebagai tanggapan terhadap penurunan drastis angka kelahiran di Thailand, yang mengalami penurunan hampir 40 persen dalam satu dekade, dari 780.975 pada 2012 menjadi 485.085 pada tahun 2022.

Menurut Departemen Kesehatan, rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita usia subur turun menjadi 1,08 anak pada tahun lalu. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles