New Delhi, MISTAR ID
Sebanyak 850 orang terluka akibat peristiwa kecelakaan melibatkan 3 kereta api di negara bagian Odisha, India, Jumat (2/6/23) waktu setempat.
Dari gambar yang dirilis media lokal, tampak gerbong-gerbong hancur dan berlumuran darah. Beberapa gerbong terbalik dan para petugas berusaha menolong korban yang selamat. Sementara korban yang tewas ditutup dengan kain putih dan diletakkan di samping rel.
Menurut Dirjen Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, data terakhir sebanyak 120 korban tewas dan mungkin bertambah, karena ada yang luka parah.
Baca juga: KAI: Jelang Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meningkat
Sekretaris Daerah Odisha, Pradeep Jena mengatakan, 850 orang yang luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit (RS). Dia menuturkan, upaya penyelamatan masih terus dilakukan.
“Kami masih terus mencari korban yang selamat dan memberikan pengobatan kepada yang luka,” jelasnya.
Sementara Direktur Eksekutif Kereta India, Amitabh Sharma menjelaskan, kecelakaan melibatkan 2 kereta penumpang dan kereta barang. Kedua kereta itu menabrak kereta barang yang tengah parkir di depo.
Baca juga: 40 Orang Militan Tewas Ditembak dalam Bentrokan Antar Etnis di India
Salah satu korban yang selamat mengaku, dirinya sedang tidur ketika kecelekaan terjadi. Dia terbangun dan menemukan tertindih belasan penumpang lain. Dirinya berhasil merangkak keluar dari gerbong, dengan kondisi luka di leher dan lengan.
Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyampaikan, terpukul dengan musibah yang terjadi. Melalui media sosial (medsos), Modi mengucapkan belasungkawa untuk korban yang meninggal dan berharap yang selamat cepat pulih.
Modi mengungkapka, telah berkomunikasi dengan Menteri Perkeretaapian, Ashiwini Vaishnaw untuk mengetahui perkembangan terkini. “Semua langkah harus dilakukan untuk melakukan penyelamatan para penumpang,” paparnya. (mediaindonesia/hm16)