London, MISTAR.ID
Empat nama editor media Inggris saat ini dan sejumlah tokoh pers senior lainnya tercantum dalam gugatan privasi yang diajukan oleh Pangeran Harry dan tokoh publik lainnya terhadap penerbit Daily Mail dan Mail on Sunday.
Harry, putra bungsu Raja Charles, adalah salah satu dari tujuh pihak yang menggugat Associated Newspapers atas dugaan intersepsi pesan suara – yang umumnya dikenal sebagai peretasan telepon – dan pelanggaran privasi serius lainnya yang terjadi 30 tahun lalu.
Dia dan pihak lain yang menggugat, termasuk penyanyi Elton John dan para aktor Elizabeth Hurley dan Sadie Frost, telah menyebut sekitar 70 karyawan saat ini maupun mantan Associated Newspapers yang mereka tuduh terlibat dalam pengumpulan informasi ilegal di masa lalu.
Baca juga:Â Biden Ancam Hentikan Pasokan Senjata Jika Israel Tetap Invasi Rafah
Victoria Newton dan Tony Gallagher, yang kini menjadi editor di surat kabar milik Rupert Murdoch, the Sun dan the Times masing-masing, disebutkan, begitu juga editor Sunday Times, Ben Taylor, dan Mail on Sunday, David Dillon.
Pembatasan dalam mengidentifikasi mereka diangkat ketika Associated Newspapers mengajukan pembelaan tertulis di Pengadilan Tinggi London, yang diumumkan pada hari Rabu (8/5/24) waktu setempat.
Penerbit tersebut membantah melakukan pengumpulan informasi ilegal, termasuk peretasan telepon, penyadapan, memasang alat perekam, dan perampokan, atau menyuruh melakukan tindakan ilegal apa pun.
Dalam pembelaannya, Associated menyebut tuduhan tersebut sebagai penghinaan terhadap … jurnalis profesional yang bekerja keras yang reputasi dan integritasnya telah tercemar secara salah.
