10 C
New York
Sunday, May 12, 2024

31 Ribu Tentara Ukraina Tewas Selama 2 Tahun Invasi Rusia

Kyiv, MISTAR.ID

Hingga hari ini, lebih dari 31 ribu tentara Ukraina tewas dalam kurun waktu dua tahun, sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, selain tentara, puluhan ribu warga sipil juga terbunuh di wilayah pendudukan Ukraina.

Sejak dimulainya perang skala penuh pada Februari 2022 lalu, ini adalah kali pertama Kyiv mengonfirmasi jumlah kerugian.. Dalam beberapa pekan terakhir, pertempuran juga meningkat di beberapa bagian garis depan.

Serangan roket dan penembakan Rusia terus menghantam wilayah selatan dan timur Ukraina pada Minggu (25/2/24). Rusia dan Ukraina juga terus melakukan serangan drone setiap malam. Akhir pekan kemarin, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 16 dari 18 drone Shahed buatan Iran yang ditembakkan Moskow.

Pasukan Rusia juga terus menekan wilayah di sebelah barat Avdiivka, kota strategis yang direbut bulan ini dan memberikan kemenangan signifikan bagi Moskow. Meski demikian, Zelensky menegaskan negaranya memiliki rencana yang jelas untuk melakukan serangan balasan baru terhadap pasukan Rusia.

“Ada rencana (untuk serangan balasan). Rencana itu jelas, saya tidak bisa memberi tahu Anda detailnya,” kata Zelensky dilansir, Senin (26/2/24).

Baca Juga : Putin Klaim Rusia Berhasil Merebut Desa Krynky di Ukraina

Dia hanya menyebut akan ada perombakan besar kepala militer Ukraina, dengan rencana aksi baru di medan perang. “Rencana ini terkait dengan pergantian kepengurusan. Beberapa rencana akan disiapkan karena adanya kebocoran informasi,” ucapnya.

Sebelumnya, Zelensky menyebut rencana Kyiv saat melakukan serangan balasan tahun lalu telah bocor dan berakhir di ‘meja Kremlin’ bahkan sebelum operasi dimulai. (mtr/hm24)

Related Articles

Latest Articles