Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Warga Siantar Utara Ditemukan Meninggal

journalist-avatar-top
By
Saturday, November 23, 2024 16:43
1
warga_siantar_utara_ditemukan_meninggal

Warga Siantar Utara Ditemukan Meninggal

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hermansyah Putra (34) warga Jalan Nagur, Gang Manunggal Ujung, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam warung kelontong miliknya pada Jumat (22/11/24).

Kapolsek Siantar Utara AKP Nelson Aritonang menjelaskan, kematian korban diketahui mertuanya, Roslila melalui anak korban ketika hendak shalat subuh.

“Sekira pukul 06.15 WIB, Roslila melihat anak korban berusia 6 tahun masuk ke dalam rumah dan bertanya kepada anak korban, mana papa nak, lalu anak korban menjawab, papa di warung lehernya terikat kain sarung” kata AKP Nelson menceritakan pada Sabtu (23/11/24).

Baca juga:Sempat Beli Beras, Robin Simanjuntak Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Mendengar itu, Roslila menuju warung kelontong yang berada di samping rumahnya. Begitu tiba di sana, Roslila langsung melihat menantunya sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung dengan posisi leher sudah terlilit dengan kain sarung.

“Melihat itu saksi Roslila masuk ke dalam  rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada istri korban bernama Fitriani Lubis. Lalu Roslila dan Fitriani Lubis pergi kembali ke warung. Selanjutnya saksi Roslila minta bantuan warga,” ucapnya.

Tidak berapa lama warga datang lalu menurunkan korban dari gantungan. Korban juga sempat dibawa ke rumah bidan Gustiana Sitompul yang berada di Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.  Namun setelah diperiksa bidan, diketahui denyut nadi korban sudah tidak ada dan jantung sudah tidak berdetak, bahkan cek tensi hasilnya nol.

Baca juga:Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Jasad Barita Bergeser

“Setelah itu bidan Gustiana Sitompul menyampaikan kepada keluarga Korban bahwasanya korban sudah meninggal dunia sebelum tiba di rumahnya sembari menyuruh keluarga agar dibawa korban ke rumah sakit untuk memastikan,” jelas Kapolsek Siantar Utara AKP Nelson Aritonang.

Setelah itu, personel Polsek Sianțar Utara melakukan olah TKP, keluarga korban menolak menyerahkan jasad korban dibawa visum ke rumah sakit. Guna keperluan visum karena keluarga sudah menerima ikhlas korban meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri. Keluarga juga menyampaikan bahwasanya sudah tiga hari korban sakit dan tidak bekerja.

“Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan karena keluarga korban sudah membuat surat pernyataan dilengkapi materai yang meminta tidak dilakukan otopsi,” pungkasnya. (abdi/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung