Makassar, MISTAR.ID

Tersangka utama dalam kasus pembuatan uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ASS, telah dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Makassar pada Selasa (7/1/25).

Sebelumnya, ASS dirawat di RS Bhayangkara sebelum dipindahkan ke Rutan. Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah, mengonfirmasi penerimaan ASS pukul 16.00 WITA.

“Kami menerima yang bersangkutan dengan melengkapi pemeriksaan administrasi dan keterangan berbadan sehat dari RS Bhayangkara,” ujarnya, dilansir dari CNN Indonesia.

Setelah diterima, tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan awal dan akan ditempatkan di ruang Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) bersama tahanan lainnya.

Baca juga: UIN Alauddin Makassar Jadi Pabrik Uang Palsu

“Kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP. Tersangka akan berada di kamar Mapenaling dengan kapasitas 15-20 orang untuk jangka waktu satu minggu hingga satu bulan. Pemeriksaan kesehatan lebih lanjut dijadwalkan besok,” jelas Jayadikusumah.

Status Hukum Tersangka

Saat ini, ASS masih berstatus sebagai tahanan titipan dari Polres Gowa. Berkas perkaranya belum dilimpahkan ke kejaksaan.

“ASS masih berstatus tahanan polisi, belum dilimpahkan. Saya belum melihat berkas lengkapnya, mungkin besok akan saya pelajari,” ungkapnya.

ASS akan berada di Rutan Makassar hingga proses hukum lebih lanjut dilakukan. Setelah berkas perkaranya rampung, polisi akan menyerahkan kasus ini ke kejaksaan untuk proses penuntutan dan persidangan.

“Tersangka akan tetap berada di rutan hingga proses hukum selesai, termasuk kemungkinan banding dan kasasi jika diperlukan,” pungkas Jayadikusumah. (cnn/hm20)