Palas, MISTAR. ID

Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi  Rakyat Menuntut (ALARM) Padang Lawas (Palas) unjuk rasa ke kantor bupati dan kantor Bawaslu Kabupaten Palas pada Selasa (19/11/24).

Ratusan massa unjuk rasa atas dugaan adanya oknum ASN Pemkab Palas, kepala desa dan aparatur desa yang tidak netral dalam Pilkada Palas. Dalam hal ini, Bawaslu diminta untuk bertindak tegas atas temuan mereka berkaitan dengan dugaan ketidaknetralan ASN dan kades.

Pertama, Sekda Pemkab Palas Arpan Nasution mengundang seluruh kades rapat evaluasi dana desa tahun 2024. Padahal Pilkada tinggal hitungan hari. Kedua, mengenai pertemuan salah satu paslon bupati dengan ratusan kades beberapa hari sebelumnya di Desa Aek Buaton Kecamatan Aek Nabara Barumun.

Baca juga: Minta Kotak Suara Dibuka Ulang, Massa Ulu Sosa Kembali Demo Bawaslu Palas

Setelah menyampaikan dugaan itu, Andrew Amanah Hasibuan selaku pimpinan aksi  mendesak Ketua Bawaslu Palas Alex Sabar Nasution, supaya tidak berdiam diri.

Andrew Amanah Hasibuan juga meminta agar Bawaslu Palas memanggil dan memeriksa Ketua Abdes Bercahaya Kabupaten Pala, Ketua Abdes Barumun Tengah dan Ketua Abdes Aek Nabara Barumun.

Mendengar itu, Ketua Bawaslu Palas Alex Sabar Nasution di hadapan ratusan massa berjanji  untuk menindaklanjuti informasi atau tuntutan warga. Namun, ia meminta agar temuan massa itu disampaikan atau dilaporkan resmi secara tertulis ke Bawaslu dengan melampirkan bukti.

“Kinerja Bawaslu nggak usah diragukan lagi, kami bekerja sesuai tupoksi dan aturan yang berlaku, dan hari ini juga Komisioner Bawaslu, yaitu Berlin Toga Langit Harahap sedang berada di Kecamatan Huristak menindaklanjuti adanya informasi terkait netralitas kepala desa,” ujarnya. (iskandar/hm17)