Deli Serdang, MISTAR.ID
Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan sejumlah pria terhadap truk pengangkut barang yang melintas di Jalan Lubuk Pakam-Bangun Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang telah berlangsung cukup lama.
Parahnya, pelaku pungli saling berdekatan satu sama lainnya saat melakukan aksinya.
Pantauan wartawan, setiap truk barang yang melintas di Jalan Petumbukan baik yang akan menuju Kecamatan Bangun Purba dari Lubuk Pakam atau sebaliknya selalu dipungli.
Bahkan para pelaku melakukan aksinya terkadang di hadapan petugas kepolisian yang sedang berjaga di jalan.
Seperti yang terjadi, pada Sabtu (13/7/24) sore. Jalanan Desa Petumbukan dijaga sejumlah polisi untuk mengamankan pejabat kepolisian yang hendak melintas di jalan tersebut.
Namun pelaku pungli tetap melakukan aksinya di depan petugas berseragam yang berjaga.
Setiap truk barang yang melintas langsung mereka mintai uang. Jarak para pelaku berdekatan. Hanya sekitar beberapa meter.
“Ada 6 sampai 7 pelaku yang selalu meminta duit kepada sopir truk barang yang melintas di Jalan Desa Petumbukan,” kata Anwar, salah seorang warga di sana.
Menurut pengakuan pengemudi truk sawit yang kerap dipungli jika aksi para pelaku sudah berlangsung cukup lama.
“Sekali lintas kena lah Rp 5 ribu untuk 1 orang pelaku pungli. Di Jalan Desa Petumbukan ini terdapat 7 pelaku. Berarti harus menyediakan uang pungli untuk mereka sekali lewat sebesar Rp 35 ribu. Hanya di Petumbukan ini yang ramai punglinya. Jaraknya hanya beberapa meter dari satunya ke pelaku lainnya,” jelas Syamsuar supir truk tronton muatan sawit ketika ditemui di salah satu tempat tambal ban di Petumbukan.
Syamsuar pun berharap agar para pungli itu bisa diamankan polisi. (sembiring/hm16)
