Medan, MISTAR.ID
Polisi Militer Daerah Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan (I/BB) didesak segera memproses hukum oknum TNI, Koptu HB terkait dugaan keterlibatan kasus tewasnya wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu.
Diketahui, Rico tewas bersama tiga keluarga lainnya setelah rumah yang ditempatinya dibakar oleh sejumlah orang dan diduga Koptu HB turut terlibat dalam aksi pembakaran tersebut.
Desakan itu dilayangkan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dikarenakan sejak kasus tersebut dilaporkan pada 18 Juli 2024 ke Pomdam I/BB, hingga saat ini tidak jelas tindak lanjutnya.
Baca juga :Â Puluhan Massa Geruduk Polda Sumut, Desak Oknum TNI Diperiksa
“Padahal, seluruh bukti sudah diserahkan kepada penyidik Pomdam I/BB, baik itu bukti rekaman, foto, hingga keterangan saksi yang mengetahui peristiwa dugaan pembunuhan berencana tersebut. Kami khawatir kasus ini akan menghilang begitu saja, apabila tidak sama-sama kita awasi,” jelas Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, Selasa (6/8/24).
Dikatakan Irvan, hingga kini Pomdam I/BB juga belum ada membuat keterangan resmi terkait pemeriksaan Koptu HB. Selain itu, saat ini keberadaan Koptu HB juga tidak diketahui.
“Apakah sudah ditempatkan di tempat khusus atau masih berdinas seperti biasa? Maka dari itu, LBH Medan bersama KKJ Sumut meminta supaya Pomdam I/BB terbuka dalam penanganan kasus ini. Kami juga meminta supaya hasil pemeriksaan segera diumumkan, agar tidak menimbulkan tanda tanya di masyarakat,” ucapnya.
