24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Polres Labusel Beberkan Kronologi Penangkapan Terduga Pengedar Sabu dan Hasil Autopsi

“Namun saat dilakukan pemeriksaan medis, pihak RSUD Kotapinang menyatakan pelaku telah meninggal dunia. Tim pun membuat laporan ke Sat Narkoba Polres Labusel guna dilakukan proses selanjutnya,” terang Kapolres.

Dokter forensik, Fernando Manik yang memeriksa dan mengautopsi jenazah pelaku memberikan keterangan sesuai dengan keilmuannya.

“Dari hasil pemeriksaan dan proses autopsi yang kami lakukan bersama rekan dokter lainnya, dijumpai bibir, kuku jari tangan dan kaki tampak kebiruan. Pemeriksaan dalam ditemui resapan darah yang luas pada kepala bagian atas dan belakang, selaput tebal otak dan pada rongga kepala dijumpai cairan berwarna kemerahan,” jelasnya.

Baca juga:2 Pengedar Sabu Dolok Masihul Diciduk dari Depan Rumah Warga

Fernando juga menerangkan, penyebab kematian adalah mati lemas atau asfiksia disebabkan trauma tumpul pada kepala belakang yang mengakibatkan penumpukan cairan di rongga otak, sehingga membuat terganggu pusat pernafasan.

“Untuk pemeriksaan air seni tidak dilakukan, dikarenakan kantung kemihnya telah kosong. Akan tetapi kami telah mengambil sampel darah dan isi bagian lambung, kemudian akan dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) di Kota Medan agar dapat diketahui kandungan zat kimia apa yang ada pada darah dan isi lambung tersebut,” sambungnya.

Ditambahkan Kapolres, pihaknya akan memberitahukan hasil dari pemeriksaan Labfor kepada masyarakat melalui media.

“Hasil akan diterima beberapa hari ke depan. Kami akan membentuk tim terdiri dari Sat Reskrim dan Siepropam Polres Labusel agar dapat lebih cepat diketahui hasil Labfor, sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi dari masyarakat,” kata Maringan mengakhiri. (oklubis)

Related Articles

Latest Articles