Guru SD di Simalungun Alami Pelecehan Seksual, Polisi Tangkap Dua Pelaku


Dua tersangka saat diamankan unit PPA Polres Simalungun kurang 24 jam setelah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang guru SD .(f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus pelecehan seksual terhadap seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Bosar Maligas dalam waktu kurang dari 24 jam setelah laporan diterima. Dua pelaku, ASP (43) dan SS (43), ditangkap pada Minggu (16/2/2025).
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Simalungun, Ipda Ricardo Pasaribu, mengatakan korban berinisial N (26), guru asal Medan mengalami pelecehan di rumah kontrakannya pada Minggu dini hari.
"Korban terbangun karena lehernya dicekik oleh orang yang tidak dikenal dalam kondisi kamar yang gelap. Saat korban melakukan perlawanan, mulutnya dibuka secara paksa dan dimasukkan sesuatu yang mengakibatkan luka pada bibir bagian atas serta mengeluarkan darah," kata Ricardo, Selasa (18/2/25).
Setelah menerima laporan, tim gabungan Unit PPA, Tim Inafis Sat Reskrim, dan personel Polsek Bosar Maligas langsung bergerak melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam waktu kurang dari sehari, polisi menangkap dua pelaku yang merupakan warga setempat.
Barang bukti yang disita antara lain arit dan pisau yang digunakan untuk membobol pintu, potongan bambu, serta sebuah handuk dengan bercak darah.
Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Sudiahman Saragih mengatakan pihaknya telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut. "Iya, sudah ada infonya. Sudah kita arahkan membuat laporan," ujarnya saat dihubungi mistar.id pada Selasa pagi.
Kedua tersangka dijerat Pasal 6 huruf b UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau Pasal 285 KUHP. Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Simalungun dengan nomor laporan LP/B/71/II/2025/SPKT/POLRES SIMALUNGUN/POLDA SUMUT.
Polres Simalungun menegaskan komitmennya dalam menangani kasus kekerasan seksual dan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami atau menemukan kejadian serupa.(indra/hm17)