12.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Wanita Paruh Baya Tewas Terikat di Kamar, Polisi Periksa 6 Saksi

Medan, MISTAR.ID

Polsek Patumbak terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang wanita paruh baya ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat kain di kamar kediamannya Jalan Mariendal, Gang Sawah, Desa Marindal I, Patumbak Deliserdang, Minggu (13/12/20) malam.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu P Purba menyebutkan, dalam penyelidikan ini, petugas telah memeriksa enam orang saksi.”Tetangga dan anggota keluarga korban,” sebutnya, Selasa (15/12/20).

Dari beberapa orang saksi yang diperiksa, kata dia, tidak ada yang melihat siapa yang bertamu pada malam kejadian. “Tidak ada yang melihat orang datang,” terangnya.

Untuk motifnya sendiri, sebut dia, pihak kepolisian sampai saat ini belum mengetahui. “Sabar dulu ya, kalau ada perkembangan nanti akan kita sampaikan,” terangnya.

Baca juga: Jelang Nataru, Pedagang Kota Medan Sebut Stok Ayam Cukup

Sementara itu, Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza mengatakan pihaknya sudah membentuk tim untuk menangkap pelakunya. “Ya, kita sudah membentuk tim untuk menangkap pelaku,” kata Kompol Arfin.

Dikatakan Kapolsek Patumbak bahwa pihaknya sudah mengetahui identitas dan keberadaan pelaku pembunuhan terhadap korban.

“Kita sudah mengetahui identitas dan keberadaan pelaku dan segera kita tangkap itu pelakunya,” tegas Arfin.

Arifin juga meminta kepada semua pihak mohon doa dan waktunya, agar pelaku yang sudah diketahui ini segera ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Baca juga: Tim AMAN Menolak Tandatangani Berita Acara Penetapan Hasil KPU Medan, Ini Alasannya

Seperti diketahui, seorang wanita paruh baya ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat kain di kamar kediamannya Jalan Mariendal, Gang Sawah, Desa Marindal I, Patumbak Deliserdang, Minggu (13/12/20) malam. Diduga, wanita yang berstatus janda ini tewas dibunuh.

Penemuan itu diketahui pertama kali oleh tetangganya. Tetangga bernama Sari itu curiga melihat aktifitas di rumah Diana alias Dina (48) tidak ada. “Saya lihat pintu rumah terbuka, kemudian saya panggil tidak ada sahutan,”

Lanjut dia menyebutkan, lantaran tak ada yang menyahut, Sari kemudian mencoba melihat ke rumah tersebut. “Saya lihat juga di dalam rumah, sepeda motornya tidak ada dan kondisi ruang tamu banyak tanah, mungkin dari sepatu orang lain,” ucap dia.

Sari mengaku, dia pun berinisiatif melihat ke dalam kamar, dan melihat tempat tidur yang sudah bergeser serta jenazah korban dalam keadaan terikat. “Di situ saya lihat ternyata korban berada dalam posisi meringkuk di lantai,” jelasnya.

Baca juga: Jenazah Lamhot Simarmata Dibawa ke Rumah Sakit Bahayangkara Medan untuk Diotopsi

Padahal menurut Sari, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai asisten rumah tangga ini dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Bila berpapasan dengan warga, sambung dia, korban juga selalu berteguran. “Setahu kami orangnya baik. Biasanya perginya pagi, pulang sore,” sebutnya.

Sementara itu, keponakan korban, Ramadhani mengaku, tewasnya korban sangat mengejutkan pihak keluarga. Apalagi keluarga menilai, korban adalah sosok yang ramah dan tak memiliki musuh. “Saat bibi dimandikan, jenazahnya banyak luka lebam, goresan, dan tusukan. Untuk itu kami minta kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus ini,” tuturnya. (Saut/hm07)

Related Articles

Latest Articles