10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Terduga Pelaku Pembunuh Dua Bocah Ditangkap di Delitua

Medan, MISTAR.ID

Terduga pelaku pembunuhan terhadap dua bocah Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5), dikabarkan sudah tertangkap.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan terduga pelaku Rahmadsyah (30). “Iya sudah ditangkap,” kata dia lewat pesan WhatsApp, Senin (22/6/20).

Diterangkannya, terduga pelaku yang merupakan ayah tiri dari kedua korban ditangkap di Kawasan Delitua Kabupaten Deli Serdang. “Di kawasan Delitua,” ucapnya.

Namun, Kanit enggan memberi keterangan lebih banyak lagi terkait penangkapan Rahmadsyah, warga Jalan Brigjen Katamso Gang Satria Medan Maimun, ini. “Besok kita rilis, hari ini masih mau pendalaman,” sebutnya.

Baca Juga:Minta Dibelikan Es, Abang Beradik Diduga Dibunuh Ayah Tiri

Terduga Pelaku Dikenal Kasar

Terduga pelaku pembunuh dua bocah Ikhsan Fatahilah  dan Rafa Anggara, dikenal kasar dalam rumah tangga. Seperti yang diungkapkan bibi korban, Dian. Selama dua tahun berkeluarga, kelakuan Rahmadsyah sangat tidak manusiawi.

Sebut Dian, terduga pelaku kerap melawan mertuanya sendiri. “Sempat beberapa bulan tinggal di tempat orang tua kami. Awalnya saat pacaran tidak terlihat kasarnya. Tapi setelah berkeluarga dengan kakak saya, dia (tersangka) mulai kelihatan kasarnya, berani melawan orang tua kami,” sebutnya.

Sejumlah keluarga, kerabat dan tetangga korban saat melayat di rumah duka Jalan Brigjen Katamso Gang Satria Medan Maimun, Senin (22/6/20).(f:saut/mistar)

Selain itu, terduga pelaku juga sempat melemparkan benda seperti kaca kepada mertuanya. “Ya kami keluarga gak terima orang tua kami digitukan. Kami cekcok dengan si Rahmad,” aku Dian.

Bukan hanya itu, Rahmadsyah juga pernah memperlakukan kasar kepada istrinyanya sendiri Fahtulahzanah (30) hingga nyaris tewas. “Istrinya (kakak saya) pernah dicekik sampai mau meninggal,” bebernya.

Seperti diketahui, dua jasad abang beradik ditemukan di parit samping sekolah Global Prima Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (21/6/20). Diduga kuat, kedua mayat itu tewas karena dibunuh. (saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles